Rekomendasi Tempat Wisata yang Bisa Diakses dengan TransJogja

transjogja

Tugu Pal Putih

Tugu Pal Putih merupakan maskot utama Kota Jogja, belum afdol rasanya jika liburan ke Jogja namun belum berkunjung ke Tugu. Terletak di perempatan antara Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan Pangeran Mangkubumi, Tugu Pal Putih termasuk tempat yang banyak didatangi wisatawan. Kamu bisa menaiki bus transJogja dan turun di shelter Gondolayu atau shelter Santika. Dari kedua shelter kamu harus berjalan kurang lebih 100 meter ke arah barat. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk berselfie ria tanpa dipungut biaya.

Foto : @malioboro_insta

Jalan Malioboro

Jika kamu ingin mencari pernak-pernik ala Jogja dengan harga yang ramah di kantong maka Malioboro jadi jawabannya. Berlokasi tak jauh dari Tugu, kamu bisa menaiki bus transJogja dan turun di shelter Malioboro 1, 2, dan 3. Saat di kawasan Malioboro kamu juga bisa mampir di pasar Beringharjo yang sangat ikonik. Beraneka oleh-oleh seperti bakpia hingga aneka batik bisa kamu temui di sini.

Foto ig : @novia.fdlh_

Taman Pintar

Taman Pintar jadi pilihan pas liburan bersama keluarga. Tak hanya bermain, di sini kamu juga akan belajar beraneka alat peraga sains yang seru. Berlokasi di dekat Malioboro dan sangat mudah diakses. Kamu bisa menaiki bus transJogja dan berhenti di shelter tepat di depan gerbang Taman Pintar. Tiket masuk Taman Pintar sangat terjangkau, Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 20.000 untuk dewasa. Buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Foto ig : @ratihsulistyaparashti

Candi Prambanan

Siapa yang tidak kenal dengan Candi Prambanan yang erat kaitannya dengan legenda Roro Jonggrang ini? Berlokasi di Jalan Solo, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Bila mau ke sini, kamu tinggal naik bus jalur 1A. Bus jalur itu adalah bus satu-satunya yang berhenti di Halte Prambanan. Namun setelah itu kamu masih harus berjalan sekitar 500 meter ke arah timur menuju pintu gerbang Candi Prambanan.

Foto : @keziajennifer_

Kota Gedhe

Sebenarnya Kota Gedhe adalah nama salah satu kecamatan di Kota Jogja. Dahulu merupakan termpat berdirinya kerajaan Mataram Islam. Kota Gedhe terkenal dengan kerajinan peraknya yang sudah tembus pasar dunia, bangunan-bangunan peninggalan kerajaan masih terawatt dengan baik seperti petilasan dan makam raja-raja. Salah satu spot yang menarik perhatian wisatawan adalah Masjid Gedhe Mataram dan Situs Watu Gilang. Kamu bisa ke sini dengan menaiki transJogja dan turun di Halte Tegalgendu dan menyeberangi Jembatan Sungai Gajah Wong.

Pura Pakualaman

Selain Keraton Yogyakarta, DIY juga memiliki istana kerajaan bernama Puro Pakualaman yang bisa dijadikan alternatif wisatawan yang melancong ke Kota Pelajar ini. Kamu bisa belajar bagian sejarah Kota Yogyakarta di sini. Selain istana, di sini juga terdapat museum Pakualaman yang digunakan untuk menyimpan benda-benda peninggalan sejarah kerajaan. Jam buka Puro Pakualaman ini setiap harinya adalah mulai dari pukul 08.00 hingga 05.00 WIB untuk istananya, sedangkan untuk museum dibuka hanya pada hari Selasa, Kamis dan Minggu mulai dari pukul 09.00 pagi hingga 13.30 WIB.

Foto : @bpcb_diy .

Gembira Loka

Gembira Loka adalah kebun binatang terbesar di Yogyakarta. Aneka satwa langka bisa kamu temukan di sini. Sangat cocok sebagai destinasi wisata bersama keluarga. Berlokasi di Jalan Kebun Raya No.2, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta. Selain melihat-lihat satwa langka, pengunjung juga bisa menikmati beragam wahana yang ditawarkan seperti kereta keliling, kapal, becak air, dan berselfie ria di aneka spot foto yang tersedia. Temoat wisata keluarga ini sangat mudah diakses menggunakan Trans Jogja, berhenti di Halte Kusumanegara atau yang biasa disebut shelter SGM atau Petanahan. Tiket masuk pada Hari Senin – Kamis Rp 60.000 (09.00-15.00), Jumat libur (kecuali libur nasional), Hari Sabtu-Minggu dan Hari Libur Nasional Rp 75.000 (8.30-16.00).

Monumen Jogja Kembali (Monjali)

Monjali dibangun untuk memperingati kembalinya Jogja ke Indonesia dari tangan Belanda. Inilah mengapa dinamakan Monumen Jogja Kembali. Monumen ini terdiri atas tiga lantai yang mana masing-masing lantainya berisi benda-benda peninggalan dan bukti sejarah perebutan Jogja. Buka setiap hari Selasa-Jumat mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB dan Hari Sabtu-Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB. Dengan tiket masuk Rp 10.000. Kamu bisa mengakses Monjali dengan TransJogja dan turun di shelter depan Monjali.

Foto ig : @dhian_hardjodisastro
About admin 2371 Articles
Tim Redaksi Kotajogja.com | yang mengelola semua konten di kotajogja.com | Untuk saran berkaitan dengan konten silahkan japri via email : kotajogjacom@gmail.com