KOTAJOGJA.COM – Intensitas hujan cukup besar terjadi saat ini dikarenakan adanya Lanina lemah yang sudah terdeteksi sejak oktober lalu saat DIY memasuki awal musim hujan, dan berpotensi menjadi Lanina sedang pada Desember hingga Februari.
Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Reni Kraningtyas, menjelaskan fenomena ini ditandai dengan adanya anomali suhu muka laut Pasifik Tengah melebihi ambang batas kejadian Lanina, -0,63 derajat celcius.
Fenomena ini akan berdampak pada penambahan intensitas curah hujan. Kalau ada fenomena Lanina yang terjadi berbarengan masuknya awal musim penghujan, penambahan intensitas hujan mencapai 60% dibanding curah hujan normal atau rata-rata. Jika fenomena ini berlanjut sampai Desember-Februari penambahan intensitas curah hujan fluktuatif, 20-60% dari intensitas normal.