KOTAJOGJA.COM – Cavetubing merupakan aktivitas menyusuri gua dengan menggunakan alat bantu berupa perahu karet atau ban dalam. Gua pindul yang merupakan satu dari rangkaian tujuh gua yang dialiri sungai bawah tanah pada daerah Bejiharjo menjadi salah satu lokasi wisata yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata dan masyarakat setempat. Tentu saja cavetubing di Gua Pindul menjadi salah satu unggulan destinasi yang terletak di Kabupaten Gunung Kidul.

Gua Pindul memiliki panjang sekitar 300 m, lebar 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5 m. Aliran sungai di dalam gua sangat tenang, sehingga cocok digunakan sebagai cavetubing dengan segala usia. Selain itu, pengunjung juga dapat memperoleh pengalaman sejarah Gua Pindul yang berasal dari kisah pengembaraan Joko Singlulung.

Menikmati Cavetubing di Gua Pindul

Untuk melakukan cavetubing di Gua Pindul tidak diperlukan latihan maupun keahlian khusus karena alirannya yang tenang. Akan tetapi untuk menelusuri gua tersebut pengunjung diharapkan menaati peraturan baik hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Salah satunya yaitu pengunjung diwajibkan menggunakan jaket pelampung, ban, dan sepatu  yang telah disediakan oleh pengelola.

Cavetubing di Gua Pindul
Pintu Keluar Gua Pindul

Gua ini memiliki 3 zona yaitu zona terang, zona remang dan zona gelap abadi. Terdapat berbagai keindahan alam yang dapat kita temui didalamnya seperti stalaktit dan stalaknit yang menyatu sehingga tampak seakan sebuah pilar yang lebar dengan ukuran lima rentangan tangan orang dewasa. Pada tengah gua terdapat sebuah ruang yang agak besar dengan lubang diatasnya sehingga sinar matahari bisa masuk melalui lubang ini. Pada lubang tersebut juga biasa digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota Tim SAR atau kelompok pecinta alam yang hendak melakukan latihan.

Jika sudah membawa peralatan sendiri pengunjung tidak dikenai biaya, paket dari pengelola : Rp 35.000,00 (pemandu, peralatan, snack, dan makan). Akses bisa dengan kendaraan umum pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Jogja-Wonosari. Sesampainya di Kota Wonosari pengunjung dapat menggunakan ojek untuk langsung menuju ke lokasi wisata. (kotajogja.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here