Suhu Udara di Jogja Beberapa Hari Ini Cukup Panas, Ini Penjelasan BMKG

0
10684

Akhir-akhir ini, warga di Yogyakarta merasakan suhu udara pada malam hari yang cukup panas dibandingkan dengan sebelumnya. Tak hanya malam hari, pada siang hari pun, suhu udara terasa sangat panas.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menjelaskan suhu udara yang panas saat ini disebabkan adanya gerak semu matahari. Ia mengatakan pada bulan September ini posisi matahari berada di bumi belahan Utara dan bergerak ke bumi belahan Selatan melewati Khatulistiwa.

“Pada tanggal 23 September nanti posisi matahari tepat berada di Khatulistiwa. Sehingga radiasi yang diterima cukup maksimal dan mengakibatkan suhu udara yang dirasakan lebih panas dari biasanya,” katanya, Minggu (20/9/2020).

Ia menambahkan, untuk suhu udara tertinggi di bulan September khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat mencapai 36 derajat celcius. Reni mengungkapkan, fenomena matahari mendekati garis Khatulistiwa ini disebut Equinox. Menurut dia fenomena tersebut sangat lazim terjadi. Fenomena ini pun menurut dia terjadi dua kali dalam satu tahun.

Equinox dapat dirasakan pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September atau ketika memasuki peralihan musim.

“Saat ini suhu udara di DIY tercatat 36 derajat celcius. Kalau biasanya suhu maksimal di DIY hanya 30-32 derajat celcius saja,” pungkasnya.