Vaksinasi Covid-19 Perdana di DI Yogyakarta Dimulai.

0
138
Foto : kompas.com
KOTAJOGJA.COM – Vaksinasi Covid-19 di DI Yogyakarta secara resmi dimulai, di Kompleks Kepatihan, Kamis (14/1/2021).
 
Orang pertama yang menerima vaksinasi tersebut adalah Wagub DIY KGPAA Paku Alam X. Mengenakan baju batik bernuansa cokelat, lengkap dengan masker serta face shield, penguasa Kadipaten Pakualaman tersebut melewati tahap demi tahap proses pemberian vaksin.
 
Ia mendatangi meja pertama sembari menunjukan informasi yang tertera di layar ponselnya kepada petugas. Hingga akhirnya, Sri Paduka duduk di sebuah kursi dan tepat di lengan sebelah kiri vaksinator mempersiapkan penyuntikan perdana tersebut.
 
Sebelum menyuntikan vaksin, terlebih dahulu vaksinator menunjukkan botol Vaksin Sinovac yang hendak diberikan kepada KGPAA Paku Alam X. Selanjutnya jarum suntik ditusuk ke dalam botol dan mengambil cairan di dalamnya.
 
Sebelum vaksinasi, terlebih dahulu lengan KGPAA Paku Alam X disterilkan menggunakan kapas dan cairan khusus. Proses vaksinasi pun dilakukan. KGPAA Paku Alam X tampak tenang selama vaksinasi. Setelah selesai, vaksinator membersihkan bekas suntikan dan menempelkan plester ke lengan kiri Sri Paduka.
 
Selanjutnya, KGPAA Paku Alam X diminta untuk duduk di tempat evaluasi. Hal ini dilakukan untuk melihat reaksi yang ditimbulkan setelah vaksinasi.
 
Sebanyak 16 pejabat di lingkup Pemda DIY dan tokoh masyarakat akan menjalani vaksinasi perdana COVID-19 hari ini, Kamis (14/1/2021). Pemberian vaksin rencananya akan dilaksanakan pukul 09.00 WIB di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY melalui kegiatan Pencanangan Vaksinasi Perdana yang digelar oleh Pemda DIY
 
Ke-16 peserta itu adalah:
 
1. Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X
 
2. Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam
 
3. Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji
 
4. Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar
 
5. Wakil Ketua DPRD DIY, Suharwanta
 
6. Kabinda DIY, Rudi Iskandar
 
7. Kasi Pers Korem 072/Pamungkas, Yohanes Yudy Catur Prihartanto
 
8. Direktur RSUP dr Sardjito, Rukmono Siswishanto
 
9. Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie
 
10. Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, Tri Widjaya
 
11. Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia Wilayah DIY, Sri Arini Winarti
 
12. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DIY, Fahmy Akbar Idries
 
13. Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DIY, Gita Danu Pranata
 
14. Parasada Hindu Dharma Indonesia DIY, Nyoman Warta
 
15. Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) DIY, Ian Pasani
 
16. Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) DIY, Yudono Suwondo
 
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie mengungkapkan, seluruh tokoh penerima vaksin COVID-19 tersebut telah diverifikasi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan.
 
“Yakni berusia 18-59 tahun, berada dalam kondisi sehat, tidak memiliki riwayat penyaki komorbid, dan tidak dalam kondisi hamil atau menyusui,” jelasnya.
 
Sebelum divaksin, para peserta harus melalui empat meja sebagai prosedur penerimaan vaksin. Meja pertama disiapkan untuk melakukan pendaftaran dan verifikasi data peserta. Meja kedua disiapkan untuk melakukan anamnesa guna melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta atau komorbid peserta. Juga melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Di meja ketiga, peserta akan menjalani penyuntikan vaksin. Sedangkan di meja terakhir adalah pencatatan.
 
Setelah disuntik, petugas akan mempersilahkan peserta untuk menunggu selama 30 menit sebagai antisipasi bila ditemui Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)