Uji Coba Malioboro Bebas dari Kendaraan Bermotor kembali Digelar Jumat ini.

0
258
Photo by : jogja.suara.com

KOTAJOGJA.COM – Uji coba semi pedestrian di Jalan Malioboro, Kota Jogja, akan kembali digelar pada Jumat (7/2/2020) dengan menerapkan manajemen lalu lintas yang sama seperti saat kegiatan Selasa Wage, yaitu melarang kendaraan bermotor melintas di jalan tersebut hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk mengetahui pola lalu lintas di sekitar Malioboro saat libur akhir pekan di luar libur panjang karena biasanya juga terjadi kenaikan volume kendaraan saat Jumat sore hingga malam,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Rabu (5/2/2020).

Uji coba semi pedestrian tersebut akan dilakukan selama 12 jam dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Jalan Malioboro akan bebas dari kendaraan bermotor dikecualikan untuk bus Transjogja dan kendaraan darurat lainnya, tetapi untuk kendaraan tidak bermotor seperti becak dan andong masih tetap diperbolehkan melintas.

Berbeda dengan kegiatan Selasa Wage, saat uji coba pada akhir pekan nanti seluruh pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro masih tetap diperbolehkan berjualan dan tidak ada kegiatan hiburan yang biasanya digelar setiap Selasa Wage. Selama pelaksanaan uji coba semi pedestrian yang sudah dilakukan tiap Selasa Wage, Windarto mengatakan, terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Letjen Suprapto yang menjadi alternatif pengguna jalan untuk melintas ke arah selatan.

Uji coba juga akan ditingkatkan dengan skema yang disesuaikan dengan rencana awal manajemen lalu lintas kawasan Malioboro yaitu menjadikan Malioboro sebagai bundaran besar dan jalan di sekeliling kawasan akan menjadi jalan satu arah. Ruas Jalan Suryotomo dan Jalan Mataram searah ke utara, Jalan Pasar Kembang searah ke barat, Jalan Gandekan Lor dan Jalan Bhayangkara searah ke selatan.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sudah melakukan pemodelan lalu lintas jika nantinya Malioboro diterapkan sebagai bundaran besar. “Dari pemodelan diketahui arus lalu lintas cenderung lancar. Kepadatan sekitar 0,7 tetapi ada sedikit penambahan volume kendaraan di Jalan Ahmad Dahlan karena ruas jalan tersebut masih menjadi jalan dua arah,” katanya.