Kawasan Tugu di Targetkan Bebas dari Kabel Melintang Akhir Tahun ini.

0
358
Foto : wisataterdekat.com

KOTAJOGJA.COM – Kawasan Tugu Golong Gilig yang menjadi salah satu penanda dan bagian sumbu filosofis ditargetkan terbebas dari kabel melintang di atasnya pada akhir tahun ini. Terutama hingga radius 100 meter dari sisi barat, utara, timur dan selatan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogya Umi Akhsanti, mengungkapkan pihaknya akan melanjutkan sistem ducting untuk fiber optik maupun kabel listrik. “Tahap pertama sudah dilakukan seiring revitalisasi trotoar di Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Gramedia hingga Jembatan Gondolayu. Tahun ini akan kami lanjutkan ke barat hingga kawasan Tugu,” ungkapnya.

Sistem ducting tersebut ialah memindahkan fiber optik dan kabel listrik dari semula di atas atau udara menjadi ke dalam tanah. Untuk melanjutkan dari Jembatan Gondolayu hingga kawasan Tugu, dialokasikan Rp 27 miliar melalui Dana Keistimewaan (Danais). Pekerjaan itu akan sejalan dengan revitalisasi trotoar. Umi menambahkan, untuk fiber optik dimungkinkan tidak ada kendala. Akan tetapi untuk kabel listrik milik PLN masih perlu dikoordinasikan lagi. Namun pada jarak 100 meter dari Tugu dipastikan bebas dari kabel listrik dan kabel udara lain.

“Untuk sarana kabel listrik PLN, sistem ducting butuh keluasan tertentu, minimal 3 x 3 x 2 meter persegi. Padahal sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari Jembatan Gondolayu ke barat cukup padat dengan bangunan,” imbuhnya.

Lain halnya di kawasan Tugu radius 100 meter dari sisi utara, barat, selatan dan timur. Lahan di sana masih memungkinkan dibuat ducting untuk kabel listrik milik PLN sehingga pekerjaan akan lebih mudah. Sedangkan ducting untuk fiber optik, bisa diakomodir dengan luasan yang tidak terlalu besar.

Sementara untuk pekerjaan revitalisasi trotoar, konsepnya masih perlu dikoordinasikan dengan Pemda DIY. Hal ini karena sepanjang Jembatan Gondolayu hingga Tugu bukan lagi masuk kawasan cagar budaya Kotabaru, seperti saat revitalisasi trotoar yang sudah dilakukan di Jalan Suroto serta Jalan Jenderal Sudirman dari Gramedia hingga Jembatan Gondolayu. “Hanya merumuskan konsepnya saja. Tapi kawasan itu masuk dalam kawasan sumbu filosofis,” tandas Umi.

Setelah pekerjaan tahap kedua itu selesai pada akhir tahun, Pemkot akan kembali melanjutkan ke tahap tiga pada tahun 2021. Terutama merevitalisasi trotoar Jalan Jenderal Sudirman dari Gramedia ke timur hingga simpang Galeria. Anggarannya juga diambilkan dari alokasi Danais.